Jiwa-jiwa merintih..
tertatih, terkekang, terhimpit bahkan terjatuh.
Mereka meringkuk di sudut sempit nurani..
Berteriak-teriak mencari sosok berhati.
Jeritannya mengusikku..
namun kutolak, palingkan wajah
Tak menatap potret jiwa yang asing..
kucoba tenggelam dalam logika agungku
Ku dengar samar..
ia berontak tegas!
melawan yang kusebut takdir
Ku dengar samar..
ia bertarung!
menjawab tantangan hidup
Sesaat.. aku terhenyak..
terkagum pada jiwa yang terabaikan
Jeritannya menyibak jubah kemanusiaan ku,
meruntuhkan angkuh tahta diri ku
Gigihnya merengkuh sehelai napas,
ajarkan ku memberi arti berbeda bagi hidup
the AtMoSpHeRe
Bandung, 18August2006
Thursday, August 14, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
hmmm, ni apa yachh,gak ngerti om, jgn2 ada hubungannya lagi ma si SNB, iya yayay "ku dengar samar"
Keren bos,,
berbakat lo nulis puisi,,
bisa masuk di beberapa situasi,,
puitis lo ternyata,,
haha2..
cing: it has nothing to do with Mr.S*B. its quite different! hahaha
do: thanks dah bilang puitis.. tapi kok agak2 ngeri ya kalo kluar nya dari lo. hahaha
anw, really appreciate it!
Post a Comment